Rabu, 18 Mei 2016

Review Film Ada Apa Dengan Cinta 2



      Cerita ini merupakan sekuel dari Ada Apa Dengan Cinta pada tahun 2002. Cerita ini melanjutkan kisah Cinta dan Rangga yang mengalami Long Distance Relationship. Di awal cerita ini, Rangga memiliki kedai kopi sendiri dimana tanpa terduga, adik tirinya datang untuk meminta Rangga pulang menemui ibunya. Dari sisi cinta, semua teman-teman Cinta bertemu untuk reuni dengan Carmen yang mengalami rehabilitas gagal pergaulan pasca gagalnya pernikahannya dengan suaminya. Mereka berkumpul di galeri sastra Cinta. Mamet yang menikah dengan Milly yang sedang hamil, Maura dengan suami, dan Cinta yang mengumumkan pertunangannya dengan Trian. Setelah itu mereka merencanakan untuk berlibur ke Jogja, namun sebelum berangkat mereka berpamitan ke makan Alya yang kecelakan pada tahun 2010. Sesampainya di Jogja, ternyata Rangga juga berada di Jogja, Carmen dan Milly yang melihat Rangga melewati mereka, lalu mereka berusaha untuk mempertemukan Rangga dengan Cinta agar masalah yang mereka miliki terselesaikan dan Cinta dapat menjalani hidup baru dengan Trian.

   
 Setelah bertemu, Rangga menjelaskan semua alasannya mengapa ia ingin berpisah dengan Cinta, mengapa setelah Cinta mengunjunginya ke NYC beberapa minggu setelahnya memutuskan hubungan lewat surat. Rangga sempat berbicara dengan ayahnya Cinta, disitu ayahnya mengatakan untuk Rangga semangat dan menjadi mapan untuk Cinta. Merasa terbebani dengan kalimat tersebut, akhirnya Ranga memutuskan Cinta.Semua penjelasan dikemukakan Rangga sambil berjalan-jalan keliling Jogjakarta sampai dini hari. Setelah semuanya selesai dan Rangga mengantar Cinta ke villa, Rangga memberikan surat kepada Cinta, namun Cinta malah mencium Rangga dan pergi begitu saja meninggalkan tanda tanya di Rangga.





    Setelah kejadian itu, Cinta dan teman-temannya kembali kejakarta, sedangkan Rangga berusaha untuk bertemu ibunya. Cinta berusaha menceritakan tentang dirinya bertemu Rangga kepada Trian namun belum sempat kejadian, Rangga menghampiri Cinta di Galery nya untuk mendapatkan kejelasan dan meminta Cinta kembali dengan Rangga. Namun Cinta menolak, dan setelah Rangga pergi Trian pun datang. Dan akhirnya Cinta menceritakan semuanya, dan mereka pun berpisah. Setelah itu, Cinta berusaha untuk mengejar Rangga ke bandara, namun ditengah jalan Cinta hampir kecelakaan. Beberapa minggu setelahnya, Cinta menghampiri Rangga ke NYC, dan mereka akhirnya bersatu kembali, Film ini ditutup dengan Milly yang melahirkan anak.


Review

Penulis menyukai Tone dari ceritanya dimana bahasa yang mereka gunakan masih menyelaraskan dengan AADC pertama. Bagaimana mereka berakting juga benar-benar pas dengan sebelumnya. Jadi para kalangan 80 dan 90an yang merindukan AADC sangat terobati dengan akting mereka. Namun yang saya lihat dari film ini adalah seakan film ini membangkitkan kembali sastra kepada kalangan muda, sosok Rangga yang membawa citra menulis sastra menciptakan tulisan yang sederhana namun menyentuh hati dan memanah sampai tujuannya. Seakan memotivasi kalangan muda untuk berkreasi dalam tulisan, menuangkan perasaan dalam satra, itu yang selalu penulis lihat dari sosok rangga. Kalau soal dramanya ya jalan cerita dan apa yang terjadi dengan mereka juga sangat ditunggu -tunggu. 14 tahun kalangan muda ini dibuat menunggu untuk mengetahui kisah cinta mereka berdua, dan penungguan itu pun mengobati hati bagi para pecinta kisah cinta mereka. Namun yang disayangkan adalah, teknik transisi daris atu gambar atau scene ke scene lain itu kasar/ patah-patah sehingga tidak menghasilkan pergantian scene yang bagus untuk dilihat. jalan ceritanya diawal jadi aneh karena patahan tersebut, NYC - Jakarta, NYC-Jakarta sehingga tanggung ceritanya di NYC lagi apa eh pindah ke jakarta, Namun overall, this movie is truly is worth to wait. 





































Tidak ada komentar:

Posting Komentar