Allegiant adalah
sebuah film petualangan fiksi ilmiah 2016 Amerika yang disutradarai oleh Robert
Schwentke dengan skenario oleh Stephen Chbosky, Bill Collage, Adam Cooper, dan
Noah Oppenheim. Ini adalah yang pertama dari dua bagian sinematik berdasarkan
novel Allegiant, buku terakhir dalam trilogi Divergen oleh Veronica Roth, dan
angsuran ketiga dalam The divergen Series, diproduksi oleh Lucy Fisher, Pouya
Shahbazian, dan Douglas Wick, dan didistribusikan oleh Lionsgate.
Cerita
ini diawali dengan Ibu dari Four, Evelyn (Naomi Watts) yang menghalangi semua
orang yang akan melewati gerbang untuk menuju tempat baru yang dijanjikan para
leluhur. Namun Tris (Shailene Woodley) tetap dengan tekadnya untuk mencari tahu
apa yang terjadi dibalik tembok itu. Dengan sidang eksekusi langsung yang
dilakukan para pendukung Evelyn untuk mengadili pengikut Jeanine, Four menculik
Caleb dan dengan rencana yang ada bersama Christina, Tori, dan Peter untuk
menaiki tembok perbatasan.
Terjadi adu tembak saat di tembok dan menewaskan
Tori. Dan apa yang mereka lihat dibalik tembok sangat menyeramkan. Hanya ada
dataran dengan lubang-lubang besar berwarna merah dengan adanya air berwarna merah
dan tidak ada kehidupan. Sampai anak buah Evelyn mengejar di balik tembok,
pihak Biro Kesehatan menolong mereka. Ternyata selama ini kehidupan Tris dan
teman-temannya merupakan percobaan yang diamati oleh Biro Kesehatan ini.
Tujuannya untuk mencari orang yang memiliki DNA Murni atau sempurna yang akan
diduplikasi ke DNA-DNA yang Rusak. Akhirnya Tris bertemu David, Direktur dari
Biro Kesehatan dan memulai rencana untuk mengubah dunia. Namun, terjadi
keganjalan yang dialami Four, saat dia mengikuti tugas ke Fringe, ternyata
anak-anak kecil bukan ditolong dari para penculik, melainkan mereka menculik
anak-anak Fringe dan menghilangkan ingatan mereka dengan gas racun. Niat Four
untuk memberitahu Tris terhalang oleh David. Dengan berita bahwa terjadi perang
yang terjadi dari pihak Johanna dan Evelyn, membuat Four pergi kembali ke
Chicago. Disana Four malah dipenjara. Saat Tris sudah bertemu dengan para
Dewan, akhirnya baru terungkap bahwa David lah yang membuat faksi-faksi di
Chicago dan memunculkan perang. Akhirnya Tris dengan Christina dan Caleb
kembali ke Chicago, meninggalkan Peter yang bersekongkol dengan David untuk
membantu Evelyn memenangkan perang. Setelah ditekannya tombol saluran udara
yang sudah terpenuhi gas memori, Tris mengeluarkan Four dan membujuk Evelyn
untuk menghentikan penyebaran gas tersebut.
Namun satu-satunya cara adalah
menghancurkan tabung pembuat gas tersebut. Dengan segala cara Tris menemukan
jalan untuk menghancurkan tabung tersebut, namun David mengontrol segala akses
yang dilewati Tris. Sampai akhirnya Tris dapat menembak tabung tersebut.
REVIEW
Allegiant
mungkin merapikan logika hiasan dari seri divergent, tetapi pemahaman yang
lebih jelas dari sistem faksi dan akarnya belum tentu yang lebih menarik. Tetapi
karena plot seri ini mengungkapkan ternyata lebih membingungkan daripada
menarik, dan karena mengubah novel menjadi dua film selalu menyebabkan produksi
meningkat, hanya para penggemar paling setia buku akan membaiat apa yang ada di
layar.
Apa
yang Sutradara Schwentke dan tim kerajinan terampil nya telah dilakukan adalah
menyiapkan konfrontasi besar dari bab terakhir, menyediakan satu atau dua
highlights tindakan sepanjang jalan - terutama adegan awal di mana Tris dan teman-temannya
berada di dinding pembatas dan pemandangan sekitarnya Chicago. Hampir semua di
Allegiant terasa konvensional. Namun, komputerisasinya masih terlihat jelas
dimulai daari awal permulaan film. Membuat ekspektasi pembaca akan film yang
ditunggu-tunggunya tidaknya seperti yang mereka bayangkan. Penayangan film
fiksi ilmiah ini masih belum lebih baik dari film-film series sebelumnya
dibeberapa scene masih terlihat kebocoran/ kegagalan Green Screen.
Menjelang
akhir, Tris memberikan monolog tentang pentingnya kesetaraan yang gagal untuk
beresonansi meskipun menarik, kinerja lembut Tris sebagai seorang wanita muda
melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan seluruh populasi. Adanya karakter
Tris didalam film ini menapilkan sosok wanita tangguh yang melakukan apa saja
untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan yang disembunyikan oleh para pemimpin
seperti Evelyn. Di film ini, sangat terlihat Tris tidak menyetujui adanya
perbedaan, melalui berbagai macam sistem faksi atau perbedaan dengan yang murni
dan rusak. Semua perbedaan tersebut yang membuat adanya permasalahan dan perang
diantara para faksi sampai saat ini. Bahkan yang sebelumnya dibahas didalam
film Divergent bahwa seorang Divergent merupakan ancaman bagi seluruh faksi,
padahal menjadi Divergent merupakan solusi dari terancamnya perdamaian yang
dibentuk oleh para leluhurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar